Kamis, 18 Oktober 2012

Bekerja pada seorang Perempuan

Aneh ya, jaman sekarang masih membedakan kerja antara majikan laki-laki dan perempuan. Nampaknya memang banyak yang harus kita ungkap mengenai perbedaan ini. Walaupun hal ini belum melalui survey atau research, namun dari beberapa pengalaman menunjukkan hala yang sama. Pertamaa perusahaan yang dikawal oleh seorang perempuan banyk berpikir mengenai penggunaan dananya. Keinginan begitu besar untuk pengembangan, apabila menyangkut besaran dana pengembangan dia akan berpikir seribu kali untuk mengeluarkannya. Kedua apabila terjadi keberhasilan/ sukses, dia akan mengklaim bahwa sukses tersebut karena peranan dia yang lebih besar. Sebaliknya apabila tidak sukses, penyebabnya ditimpakan kesegala arah. Perasaan juga sangat bermain, dia akan bekerja menurut yang dia senangi. Bahkan karyawan yang sudah disenangi akan dipertahankan mati-matian walaupun kinerjanya kurang baik. Sanjungan secara terus menerus dan sikap pengekor sangat disukai oleh pimpinan perempuan. Kebijakan yang diambil suatu saat menyalahi aturan main yang telah ditetapkan. Sistim keuangan yang njlimet dan tidak transparan merupakan problem yang selalu terjadi. Semua ini bukan mengeneralisir semua kepemimpinan perumpuan, tetapi fakta di lapangan memang seperti itu adanya. Mohon jangan ttersinggung, ini hanya gendu-endu rasa di antara pimpinan laki-laki. Terima kasih Slam dari Agus Wiatma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda