Selasa, 16 September 2008

Berlomba Membuat BP dan Rumah Sakit

Tahun 90 an di Jakarta marak adanya Klinik 24 jam yang dikelola swasta. Akhir akhir ini di daerah banyak bermunculan Balai Pengobatan 2 yang dikelola baik oleh dokter maupun tenaga non medis lainnya. Swasta bermodal besar juga sudah mulai membuat RS dengan kualifikasi yang lebih baik. Dalam suatu wilayah yang ekonomi masyarakatnya sudah baik banyak berdiri BP maupun RS swasta. Pertanyaan yang timbul Apakah BP dan RS merupakan usaha yang mempunyai prospek financial yang cukup baik ?. Kalau kita kembali pada maksud dan tujuan pelayanan kesehatan maka hal yang pe nting adalah mendekatkan pelayanan kesehatan dan pemerataan pelayanan kesehatan yang terjangkau masyarakat. Menjamurnya BP dan RS dalam satu wilayah tertentu kurang memberikan apresiasi bagi masyarakat. Daerah yang kurang maju dan jauh di desa bukan merupakan sumber investasi kesehatan. Pemerintah Daerah seharusnya le bih jeli dalam memberikan perijinan BP maupun RS. Instrumen regulasi harus disertai dengan nilai manfaat yang baik.
Bagaimana dengan Banyumas?!!
Terima kasih, salam dari Kemranjen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda