Senin, 16 Februari 2009

Pemanfaatan Jasa Persalinan bagi Peserta Jamkesmas di Puskesmas II Kemranjen

Puskesmas II Kemranjen menyediakan sarana bagi ibu hamil peserta Jamkesmas untuk memanfaatkan jasa persalinan di puskesmas. Namun demikian belum semua ibu yang mau bersalin di puskesmas dengan berbagai alasan, dari yang alasan repot ada anak yang ditinggal sampai alasan transportasi. Tapi puskesmas tidak kehilangan akal untuk pendekatan salah satunya yaitu dengan mengantar ibu yang sudah bersalin ke rumahnya dan kunjungan neonatal dilakukan oleh bidan masing-masing wilayahnya. Dengan adanya persalinan di Puskesmas II Kemranjen, banyak hal yang dapat kami peroleh meskipun jasa persalinan tidak seberapa ( hanya Rp. 200.000 all in) tapi kami sebagai penolong bisa mengambil berbagai pengalaman, baik antar sesama penolong atau dengan pasien itu sendiri. Pengalaman dengan sesama penolong/teman diantaranya kami bisa menikmati jasa Rp. 200.000 tersebut dengan dibagi kru penolong ( kadang sampai 4 orang). Disitulah kita bisa tahu artinya berbagi. Pengalaman dalam hal proses melahirkan juga bisa sebagai pembelajaran yang mungkin kita belum pernah menangani.Dan perjuangan untuk mewujudkan persalinan di puskesmas tidaklah gampang, disitu pula kita bisa tahu artinya kebersamaan dan juga mengurangi kesan bahwa bidan itu cenderung materialistis. Pengalaman lain adalah dengan pasien itu sendiri. Pasien Jamkesmas cenderung lebih manja daripada yang bukan peserta Jamkesmas (itu kesan kami). Kenapa demikian? Tidak jarang mereka meminta bidan yang mengirim untuk menjemput kembali setelah bersalin meskipun dari puskesmas sudah disediakan sarana trnasportasi. Kendati demikian kami tetap tidak mempermasalahkan hal tersebut. Demikian pengalaman kami bidan Puskesmas II Kemranjen semoga bisa menjadi pengalaman yang baik untuk kita. Salam dari Puskemas II Kemranjen.(Anna)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda