Minggu, 12 Juni 2011

Bidan dan Jampersal

Hari-hari selalu dipenuhi dengan diskusi Jampersal.Pembicaraan terutama terjadi di kalangan para bidan.Ada yang mendukung, ada yang kurang mendukung dan ada yang bersikap keberatan dengan adanya Jampersal.Alasannya macam-macam. Kalau jampersal dilaksanakan berarti tidak mendukung program KB karena dengan gratis orang cenderung akan beranak lagi.Banyak alsan lain yang dikembangkan dan mengarah ke tidak setujuan mengenai program jampersal. Sebetulnya kalau dirunut alasan satu-satunya adalah turunnya pendapatan para bidan dengan adanya program jampersal. Arah dan tujuan Pemerintah sebetulnya sudah jelas, dengan program jampersal diharapkan mampu menurunkan angka kematian Ibu dan bayi secara signifikan sesuai dengan tujuan MDGs.
Untuk mencapai tujuan tersebut diharapkan bidan juga ambil bagian secara penuh. Jangan sampai yang terjadi justru sebaliknya. Marilah kita mawas diri dan jang terlalu mementingkan diri sendiri, sumbangsih terhadap masyarakat selalu dinanti. Mudah-mudahan Tuhan memberkati semuanya. Terima kasih, salam Agus Wiatma

Rabu, 08 Juni 2011

Rame-rame

Jamkesmas, Jampersal dan BOK

Pembiayaan kesehatan masyarakat sekarang ini didapat dari berbagai sumber. Nilainya tidak terlalu besar, tetapi realisasinya berliku-liku. Memang benar dana yang digunakan harus bisa dipertanggungjawabkan dengan baik, tetapi tidak harus melalui prosedur yang berliku. Akibat dari prosedur yang berliku pemanfaatan dana akan mundur dan terlambat. Mundurnya dana berakibat pada mundurnya pelaksanaan program. Pelaksanaan program yang mundur sangat berpengaruh pada pencapaian. Jadi bagaimana sebaiknya, Marilah kita berpikir efektif dan efisien sehingga segala sesuatunya akan menjadi lancar. Kita gunakan dana dengan baik dan tercapai tujuannya. DEmikian salam dari Agus Wiatma Tambak.